Untuk itu perlu kita ketahui bahwa membuat surat cinta juga membutuhkan keahlian khusus apalagi yang romantis. Jiwa yang tulus untuk mencintai kekasih kita itu yang sangat diharapkan dalam menuliskan sebuah surat cinta.
Seorang ulama berkata mengenai arti cinta “Cinta itu tak punya arti, jika kita mengartikannya, maka arti cinta itu akan menyempit, jika kita membiarkan cinta itu, maka arti cinta itu adalah cinta itu sendiri” Ibn Jauzi.
Jadi, cinta? Yang penting membuat surat cinta saja yah!
Sebagaimana apa yang dikatakan oleh seorang ulama diatas, maka ketika kita membuat surat cinta yang indah semestinya kita tidak menjadikan cinta kita hanya untuk kekasih kita saja, jika itu yang kita lakukan maka artinya cinta itu hanya sebatas raga dan tubuhnya. Tetapi ketika kita melihat cinta itu luar biasa, dan mengerti bahwa cinta kita mestinya untuk Sang Maha Cinta maka kita tidak lagi hanya mencintai kekasih kita dalam bentuk raga ataupun sekedar tubuhnya. Tetapi cinta kita adalah untuk Sang Maha Cinta yang mencintai seluruh mahluknya. Hingga kita akan berkata “Aku mencintaimu karena ada Maha Cinta yang mencintaimu”, Atau “Aku mencintaimu karena Allah juga telah Mencintaimu”.
Membuat sebuah surat cinta yang romantis, semestinya kata puitis itu juga menjadi pilihan yang tepat untuk sang kekasih kita. Sebagaimana conto surat cinta dibawah ini:
Kepada Sang Cinta
(tulis namanya disini)
Rembulan telah bersinar, ia telah menerangi hatiku. Jiwa ini menjadi tenang ketika sinarnya masuk dalam kalbuku. Sedemikian lama aku mencari sinar rembulan itu, ternyata kini aku telah menemukannya.
Benar, aku telah menemukan sinar cahaya indah itu. Cahaya itu tidak membuatku terbakar panas, tetapi cahaya itu menenangkan jiwa ini. Memang aku sering tak mengakui keberadaan sinar cahaya itu, tetapi lambat laun aku semakin merasa kehadiran cahaya itu. Karena cahaya itu terus membuat hatiku tenang.
Aku ingin berkata jujur kepada cahaya itu, siapakah cahaya rembulan yang menenangkan? Ia adalah seseorang yang sedang membaca surat ini, yah benar kamu yang aku maksudkan (sebut namanya).
Cahaya bintang bertebaran bersinar dalam kerlipnya, tetapi cahaya rembulan adalah dirimu. Yang terang benderang ketika malam telah menyelimuti dalam gelapku. Dirimu sinar yang menenangkan, membimbingku dalam menikmati cinta yang indah.
Rasanya akan sangat sangat membahagiakan terus bersama sinar rembulan, walaupun mungkin aku tak pantas untuk mendapatkannya.
Tetapi dengan seluruh keberanian dari rasa takutku, aku ingin menyatakan bahwa tak pantas jika sinar rembulan itu terus aku nikmati tanpa kepastian. Dengan ini aku ingin menyatakan bahwa “aku mencintaimu”.
Aku meminta maaf jika sekian lama belum kunyatakan kata-kata indah cinta untukmu. Bukan karena aku tak mencintaimu, tetapi sesungguhnya aku tak tahu bagaimana untuk mengutarakannya. Karena begitu besar kehangatan cintamu membuat bibirku keluh untuk berkata, tubuhku serasa kaku menikmati keindahan cinta yang kamu berikan.
Semoga surat cinta ini mampu memberikan kemudahan untuk kata-kataku, mewakili seluruh perasaanku. Bahwa aku mencintaimu, karena engkau juga mencintai Sang Maha Cinta. Aku mencintaimu karena aku tahu kamu juga dicintai oleh Sang Maha Cinta.
Aku mencintaimu karena Allah, aku mencintaimu karena kecintaanmu untuk terus bersanding dalam kekuatan Cinta itu sediri.
Dalam rasa cinta yang akan terus terpupuk cintamu,
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran silahkan tulis di bawah
Peraturan
1, No Sara
2. No Spam and flood
3. No Rusuh
4. Harus sertakan link tumbal balik